Jalur sutra, apa yang anda pikir tentang jalur tersebut? apakah Jalannya penuh dengan Ulat yang akhir-akhir ini agaknya
mulai mewabah di beberapa daerah di Provinsi Jawa Timur? oo... tentu bukan, memang di Indonesia lagi musim ulat, tapi..... Jalur Sutra yang saya bicarakan saat ini berada di CHINA dan tentu tak ada ulat bulu di sana. Untuk pembahasan lebih lanjut, yuk kita simak ulasan berikut... Marii.....
Jalur Sutra adalah sebuah jalur perdagangan melalui Asia Selatan yang dilalui oleh karavan dan kapal laut, dan menghubungkan Chang'an, Republik Rakyat Cina, dengan Antiokhia, Suriah, dan juga tempat lainnya. Pengaruhnya terbawa sampai ke Korea dan Jepang. Istilah 'jalur sutra' pertama kali digunakan oleh geografer Jerman Ferdinand von Richthofen pada abad ke-19 karena komoditas perdagangan dari Cina yang banyak berupa sutra.
Jalur Sutra benua dibagi menjadi jalur utara dan selatan, jalur tersebut meluas dari pusat perdagangan Cina Utara dan Cina Selatan, rute utara melewati Bulgar-Kypchak ke Eropa Timur dan Semenanjung Crimea, dan dari sana menuju ke Laut Hitam, Laut Marmara, dan Balkan ke Venezia; rute selatan melewati Turkestan-Khorasan menuju Mesopotamia dan Anatolia, dan kemudian ke Antiokia di Selatan Anatolia menuju ke Laut Tengah atau melalui Levant ke Mesir dan Afrika Utara.
Hubungan jalan rel yang hilang dalam Jalur Sutra diselesaikan pada 1992, ketika jalan rel internasional Almaty - Urumqi dibuka.
Ya itulah ulasan singkat mengenai Jalur Sutra. Info lebih lanjut mari bertanya pada mbah Google hehe...atau bisa langsung survei ke TKP langsung:D
0 komentar:
Posting Komentar